Sabtu, 19 Juli 2008

Ngopz...ngopz .... yuwkk...!!!





Ngopzz.. ngopzz yuwk.... ajakan ini sering banget gw denger dari temen - temen kantor gw di Jkt. Ngopzz.. ngopzz.. alias ngopi udah jadi salah satu kebutuhan buat gw dan temen - temen gw. Dan kayanya gak cuman kami aja yang punya kebiasaan baru ini, hampir sebagian besar masyarakat Indonesia mulai terimbas dengan kebiasaan ini. Nongkrong di Coffee shop sepulang kantor udah jadi kebutuhan rutin, dan gak cuman buat orang kerja aja lho... ternyata anak - anak sekolah n kuliah pun juga dah mulai banyak yang terjangkit wabah ini. Mau bukti? Liat aja jumlah coffee shop yang makin menjamur di Indonesia, mulai dari yang personal coffee shop sampai yang waralaba luar negeri hampir gampang ditemuin di kota - kota besar di Indonesia.

Sore ini gw juga lagi ngopzz ngopzz, tapi sendirian, pulang fitness pengen nyemil dan menikmati hot coffee. Excelso di mal ciputra jadi pilihan gw. Tempat ini gw sebut sebagai salah satu coffee shop terbaik di Semarang, dari sajian kopi n menunya tentu saja. Dengan tagline when coffee is ur lifestyle tempat ini emang nyaman n kopinya juga yummy banget. Sore ini ditemani secangkir amazing toraja dan banana wrap cheesee gw kembali ngisi blog gw.

Buat gw ngopi udah jadi kebutuhan, tapi gak semua orang yang nongkrong di coffee shop punya kebutuhan yang sama kaya gw, itu sebabnya coffee shop di sini gak cuman menyediakan kopi aja tapi juga ada menu minuman lain yang di tawarkan pastinya buat memenuhi kebutuhan customer yang cuman pengen nongkrong tapi gak suka minum kopi. Dan kayanya kebutuhan buat nongkrong inilah yang jadi kebutuhan utama orang - orang yang datang ke coffee shop. Bukan untuk menikmati kopinya tapi untuk nongkrong, hang out, to see and to be seen.

Ya gw gak bilang salah kalo orang ke coffee shop bukan buat menikmati sajian kopinya tapi cuman buat nongkrong ato hang out, bukankah bergaul dengan orang lain juga kebutuhan manusia? Jadi ya gak salah juga. Kerjaan yang bikin bete, sedikitnya tempat hang out yang nyaman buat ngobrol, dan pastinya prestise nongkrong di coffee shop bisa dibilang jadi penyebab makin menjamurnya coffee shop dan makin banyaknya orang yang nongkrong disana. Tiap orang pastinya butuh refreshing, tiap orang butuh ngobrol dengan sahabat, dan tiap orang pastinya pengen punya prestise di mata orang lain.

Dari dulu kopi dianggap sebagai teman yang pas buat ngobrol - ngobrol. Efek kafeinnya bikin orang bersemangat dan pastinya jadi bikin orang lebih betah ngobrol. Dulu ada temen yang bilang kalo wine itu adalah tanda kemakmuran, teh itu adalah tanda kemapanan, dan kopi adalah tanda kerja keras, dan gw setuju banget. Kopi dikenal sebagai minuman orang - orang dari kelas pekerja, kelas orang - orang yang menyukai kerja keras.....hehehehehe....Dan itulah filosofi yang terkandung dari sebuah biji kopi. Pemilihan bibit yang harus disesuaikan dengan kondisi tanah, pemetikan biji kopi yang harus hati - hati, proses pengolahan yang lama, menunjukkan betapa kerja keras sangat diperlukan untuk menghadirkan secangkir kopi yang nikmat. Dan sepertinya filosofi inilah yang dimunculkan oleh Dewi Lestari di cerpen filosofi kopi....( udah mulai jadi kritikus sastra niy...)

Sore ini kenyamanan gw menikmati secangkir amazing toraja di excelso citraland udah mulai keganggu dengan berisiknya soundsystem di atrium mal ciputra, ada 2 event yang digelar disana, tapi namanya juga mal soww gw gak bisa nyalahin suara soundsystem yang menganggu ini. Kayanya gw musti buru - buru cabut dari tempat ini sebelum kepala gw jadi pening keganggu ama soundtrack doraemon.. hehehehe....

Di postingan ini gw belajar bahwa kerja keras dibutuhkan dalam kehidupan ini. Kita adalah biji kopi yang membutuhkan pengolahan yang terampil. Kejadian - kejadian dalam hidup kita adalah cara - cara pengolahannya. Mulai dari dipetik, di jemur, digoreng dalam suhu yang tepat dan cara yang benar, digiling, sampai akhirnya bisa dinikmati sebagai secangkir kopi yang nikmat. Sama seperti kita, ada banyak pengalaman yang harus kita tempuh sebelum akhirnya kita menikmati sebuah kesuksesan..... Kopi gw dah abis, dan excelso udah makin rame... soww..... gw cabut dulu.... sampai ketemu lagi di postingan berikutnya.... hehehehe

@excelso mal ciputra

Selasa, 15 Juli 2008

Hancock......


Gosh.....akhirnya gue kembali menikmati nonton di bioskop setelah sempat kecewa gara - gara nonton fim gak penting "Hantu Ambulance..." (Udah tau gak penting masih aja ditonton...hehehehehe) dan berjanji gak akan lagi nonton film di bioskop. Malem ini akhirnya rekor itu terpecahkan setelah lebih dari 3bulan bertahan.
Berawal dari obrolan tadi malem bersama dengan diyan dan rani yang ngajakin buat nonton film di bioskop. Hancock akhirnya menjadi pilihan kita. Rencana awalnya adalah kita nonton maraton : jam 18.00 nonton Hancock, dan jam 19.30 nya berlanjut dengan nonton Tri Mas Getir. Tapi tau - tau rencana itu berubah setelah gue selesai menonton Hancock. Setelah nonton film yang dibintangin sama Charlize Theron, Will Smith, dan Jason Bateman ini, gue jadi merasa males nonton film laen karena ngerasa sayang kalo pengalaman indah gue nonton film tercemari oleh film yang menurut gue agak gak penting. So setelah nonton gue memilih untuk nongkrong di e-resto ngenet sembari menikmati red wine dan potato wedges plus marlboro light dan menuliskan pengalaman yang mengesankan.
Buat gue film ini so touchy... menyentuh banget. Bercerita tentang super hero yang ugal - ugalan yang akhirnya berubah sikap setelah mendapatkan perhatian dan cinta tulus dari seorang Pi Ar profesional. Film ini nunjukkin ke gue betapa yang namanya cinta dan kasih sayang memiliki kekuatan yang sangat dahsyat untuk merubah sifat dan sikap seseorang. Bener juga kata pepatah bahwa batu sekeras apapun kalo ditetesin air terus - terusan pada akhirnya dia bolong juga. Ternyata cinta dan kasih sayang persahabatan dan perhatian yang tulus bisa merubah orang yang ugal - ugalan menjadi orang yang baek dan penuh perhatian pada orang lain.
Selain itu film ini juga nunjukkin ke gue bahwa dalam hidup selalu ada pilihan dan kita harus berani memilih. Jangankan kita yang manusia biasa, Hancock yang seorang superhero pun jga harus menentukan pilihan apakah dia harus memaksakan diri untuk terus bersama dengan cinta masa lalunya which is itu akan membuat hidupnya jadi berantakan karena kehilangan kekuatan supernya sekaligus membuat kehidupan cinta sahabat yang telah menolongnya menjadi berantakan atau dia memilih untuk pergi dan tetap menjadi superhero sambil melihat kebahagian sahabat yang telah membantunya. Akhirnya hancock memilih hal kedua dan ternyata pilihan itu bisa membuat dirinya, sahabatnya, dan cinta masa lalunya kembali merasakan kebahagiaan masing - masing, hmmm.. sowww sweeeeet
Malem ini gue belajar dua hal penting dari film Hancock. Pertama, bahwa yang namanya cinta dan kasih sayang mampu merubah seseorang dan pastinya rela untuk berkorban demi seseorang yang kita sayangi. Kedua, bahwa hidup itu adalah pilihan dan apapun pilihan kita pasti ada sisi positif yang bisa kita dapatkan. Dan ketika kita berani bertanggung jawab pada pilihan kita pasti akan ada kebahagiaan yang datang.
Hmm.... malem ini gue jadi wise banget ya........Thx for rani, diyan for free ticketnya....